ASGAS 38

PENULIS CERITA : CHANDRA GAUTAMA

ASGAS 38 adalah sebuah kisah tentang bertemanan pemuda pemuda disebuah kota. Katakan saja Kota Surabaya. Sherly, Husein, dan Rendy. Mereka mempunyai cita cita yang sama ingin membangun Bangsa dan Negara.

Sherly adalah seorang gadis, dia cantik, baik hati mudah bergaul, dia adalah dari keluarga yang sangat sederhana. Dia punya cita cita ingin membangun negeri ini. Usia nya : 17 tahun.
Husein adalah seorang Pria, yang sangat pendiam, tetapi sangat enak bergaul, cerdas sedikit humoris. Dia sahabat dekat dari Sherly dan Ridho. Wajahnya cukup tanpan, keluarga sederhana, usia mereka masih 18 tahun. Keinginan mereka sama dengan Sherly ingin membangun negeri ini.

Ridho adalah seorang pemuda yang sangat berbeda dengan Sherly dan Husein. Dia sombong, sok pinter, Ridho keturunan terpandang. Sayangnya otak Ridho sedikit bodoh. Angkuh dan sering memalak kepada teman teman dekatnya.

ASGAS 38

Ridho juga jatuh cinta pada Serly. Akan tetapi Sherly selalu menolaknya secara halus. Karena Sherly lebih simpati pada Husein. Tetapi Husein tidak menanggapi secara serius, dia lebih suka bersahabat saja.

Tiga sahabat itu, mendaftarkan menjadi Bintara angkatan darat, karena salah satu perjuangan mereka untuk bisa terwujud dan salah satu untuk membangun bangsa dan negara.
Dan hasilnya : Husein dan Sherly diterima menjadi anggota Bintara Angkatan Darat. Sedangkan Ridho gugur dalam seleksi Bintara Angkatan Darat. Sudah jelas hati Ridho sangat kecewa atas gagalnya menjadi seorang Bintara Angkatan Darat. Berbagai cara yang telah dilakukan oleh keluarga Ridho, tetap tidak menghasilkan apa apa. Betapa malunya Ridho dan keluarganya.
Sedangkan Sherly dan Husein menjadi anggota baru dilingkungan Keluarga Besar Angkatan Darat. Sherly dan Husein mengikuti pendidikan kemeliteran di Magelang. Sedangkan Ridho pergi keibukota untuk bekerja, menurut info dia bekerja di Perusahaan kolega oarang tuannya.

LIMA TAHUN KEMUDIAN

Sherly dan Husein mendapat tugas menjadi Intel, dan menyelidiki dan bisa membongkar kasus yang sedang marak, yaitu : NARKOBA
Karena di ibukota Jakarta, Narkoba sudah sangat meresahkan. Karena Gembong yang bermain disini bukan saja Mafia itu sendiri, tetapi banyak juga dikalangan Pengusaha, para Artis, Pejabat dan Masyarakat yang sebagai umpannya.

ASGAS 38
Tugas Sherly dan Husein yang cukup berat ini, mereka harus berhati hati untuk bisa mendapat gembong Pengedar dan Pemakainya. Karena kita tahu kalo Narkoba dikita sangat sulit untuk bisa membongkarnya

Dikantor ASGAS 38 semua anggota yang tegabung yang dipimpin oleh : Brigjen Hartono, memberikan arahan bahwa dalang atau gembong NARKOBA adalah : Gunawan Sarkam dan Ridho dia memakai nama samaran : Mat Ireng. Dengan inisial : M.I. bahwa Mat Ireng ini banyak berhubungan dengan Mafia Narkoba Dunia.

Sherly dan Husein mendapat petunjuk, Bahwa Mat Ireng dan anak buahnya nanti Malam akan menghadiri acara Ulang tahun sebuah Cafe mewah di kawasan Mangga Dua Jakarta. Sherly dan Husein menghadiri acara itu. Sedikit ada keanehan kepada pengunjung. Kewaspadaan Sherly dan Husein benar benar diuji. Setiap gerak dan langkah pengunjung benar benar diwaspadai. Sherly dan Husein telah medapat sinyal, secara diam diam Sherly memberi kode kepada Tim Asgas 38 untuk siap bergerak. Dan komplotan Mat Ireng pun telah mengetahui kedatangan Sherly dan Husein sebagai Intel As Gas 38. Ketika pelayan memberika air minum pada Sherly dan Husein, dia tahu bahwa minuman itu telah diberikan racun biusan. Awal dari minuman itu, terjadi keributan besar. Air minum itu disiramkan kewajah pelayan oleh Sherly, sebelum membalas oleh pelayan itu, tangan Husein sudah melayang kewajah pelayannya. Terjadilah adu tembak dan perkelahian di Cafe tersebut. Sedangkan Mat Ireng dan beberapa pengawalnya langsung melarikan diri. Sherlya dan Husein tidak sempat mengejarnya. Mat Ireng dengan pakaian serba hitam, topi cowboy hitam dan kaca mata Hitam. Susah sekali untuk di lacak.

ASGAS 38
Karena banyaknya jumlah anak buah dari Mat Ireng membuat Sherly dan Husein kewalahan dia menghindar mencari keberadaan Mat Ireng. Dan ingin tahu siapa itu Mat Ireng ? Sherly dan Husein bergegas masuk ke mobil dan langsung gasspoll dia sempat di kejar dan dihujani tembakan tetapi dia terus tancap gasss.

Pagi itu dikantor ASGAS 38 seperti biasa kesibukan para anggotanya. Dihalaman parkir baru saja tiba Sherly dan Husein mengendarai mobil Jeep, sejenis Jeep CJ 7. Sherly dan Husein memasuki ruangan. Mereka disambut oleh teman temannya dan langsung masuk keruangan Komandan ASGAS 38. Pak Hartono meng infokan bahwa Mat Ireng akan berangkat ke Las Vegas Amerika Serikat untuk kerja tentang Narkoba. Dan tugas yang sangat berat, semua Anggota AsGas 38 mendapat pekerjaan yang sangat berat. Karena kita Tahu, semua komplotan Mat Ireng adalah orang orang yang sudah terlatih bela diri dan terlatih dan tembak menembak. Sniper mereka sanga mahir dalam tembak menembak. Disinilah kita diuji. Bagaimana gembong Narkoba mat Ireng ini dapat dilumpuhkan. Setelah mendapat arahan dari Komandan ASGAS 38 semua anggota Asgas mulai bergerak. Dan Sherly, Husein bergegas pada sasarannya dengan mengendarai Jeep Cj 7 warna Hijau Angkatan Darat.

Dia menuju lokasi yang sudah mendapat arahan dari Komandan ASGAS 38. Rumahnya sangat mewah dan terpencil. Halamannya cukup luas. Disana terpasang cctv, jadai dia mencari cara agar dia bisa memasuki tanpa terdekteksi oleh CCTV. Semua anggota Asgas telah menyebar untuk bisa masuk ke Rumah Mat Ireng itu.

ASGAS 38

Satu persatu, para anggota ASGAS 38 bisa lolos dipantauan penjaga Mat Ireng. Tapi sayang anggota ASGAS ada yang terlihat dari CCTV Mat Ireng tahu, ssemua anak buah Mat Ireng keluar melacak keberadaan tamu tak diundang itu. Terjadilah saling tembak menembak dan menyerang Anggota ASGAS 38.

Setelah terjadi saling tembak menembak, komplotan Mat Ireng mulai terdesak. Mat Ireng dikawal oleh para bodyguard dan Sniper penembak jitu, keluar melalui jalan Bangker Bawah Tanah. Dan lolos mengendarai. Mat ireng langsung meluncur ke Bandara dan kabur melalui pesawat carteran menuju Las Vegas.

Setelah mereka kabur, tetapi semua sudah terlacak oleh tim ASGAS 38.
ASGAS 38 bekerja sama dengan interpol Amerika untuk mengetahui keberadaan Mat Ireng dengan kawan kawannya. Sherly dan Husein untuk bisa menangkap keberadaan Mat Ireng dengan kawanannya.

LAS VEGAS
Penginapan Mat Ireng CS sudah diketahui oleh kepolisian Las Vegas bekerja sama dengan KBRI sambil menunggu kedatangan Husein dan Sherly dalam penangkapan Mat Ireng. Tetapi kawanan Mat Ireng itu tidak Bodoh. Mereka juga mempunyai siasat jitu.
Didalam perjalanan Mat Ireng sudah diketahui oleh Interpol kita dan kepolisian Las Vegas.
Dijalan yang ramai oleh kendaraan Mat Ireng telah terkepung, korban pun berjatuhan. Kejar kejaran mobil yang dikendarai Mat Ireng dan Versi kendaraan yang di kendarai oleh Husein dan Sherly.
Saling tembak pun terjadi.

ASGAS 38

Dalam keadaan terdesak Mat ireng beraling dari Mobil ke Motor. Mereka tinggal berdua, Husein pun tidak kalah, ketika motor melewati tanggal Hotel, Husein pun nekat dia ikuti melalui tangga Hotel. Sampai ke lantai lima, tiba tiba motor yang dikendarai oleh Mat ireng dan kawannya, menabrak tembok pembatas dan terjun kebawah, dan Husein melihat kejadian itu, kemudian dia turun, dan disitu sudah ada Sherly dan bebrapa kepolisian Las Vegas.

Betapa terkejutnya ketika dia membuka kaca mata dan masker, dari gembong Narkoba, sangat licin seperti belut ini, yang dicari cari oleh Negara ternya Mat Ireng adalah sahabat Sherly dan Husein ketika dia sama sama hidup dikampung. Dia adalah RIDHO. Kenapa senekat ini ?

Ridho yang pernah Frustasi karena Cinta dia ditolak oleh Sherly. Dia gagal menjadi anggota angkatan darat. Karena Ridho yang sombong, dan selalu membaggakan kekayaan orang tuanya. Dia harus mati dengan cara seperti ini. tangan Ridho sempat meraih tangan Sherly dan Husein dan berkata :
“ Husein kau Pantas memiliki Sherly “ dengan suara yang terbata bata. Dan senyuman biasnya. Husein dan Sherly terharu sambil memeluk Jasad Ridho yang telah menghebuskan nafasnya.

Jakarta : 22 July 2025

Chandra Gautama
Penulis Cerita